Objek Wisata Taman Hutan Raya Juanda Lembang Bandung


Taman Hutan Raya Juanda
Objek Wisata Taman Hutan Raya Juanda Lembang Bandung ---Suasana alami di tengah kota semakin dibutuhkan oleh kota–kota besar saat ini yang semakin terkungkung polusi. Seperti Jakarta yang penuh sesak bangunan dan kendaraan motor setiap harinya, perlu mencontoh Bandung dengan keberadaan Taman Hutan Raya (Tahura) Juanda. Sebuah kawasan hutan di pinggir kota Bandung ini seakan menjaga kesejukan kota pegunungan yang mulai ditumbuhi gedung-gedung tinggi.

Terletak di sebelah utara Bandung ini termasuk dalam wilayah kecamatan Cicadas dan Kecamatan Lembang. Dengan luas 590 Ha ini dulunya dikenal dengan nama Taman Wisata Curug Dago hingga ditetapkan oleh Presiden Soeharto dengan nama Taman Hutan Raya Ir H Juanda.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp8.000 untuk WNI, dan Rp50.500 untuk WNA, pengunjung langsung memasuki kawasan yang dinaungi kerindangan hutan pinus, kaliandra dan sesekali melihat kera–kera yang bergelantungan di antara dahan-dahan pohon dari kejauhan.

Selain berjalan menikmati kerimbunan pepohonan Pinus, pengunjung dapat merasakan kesegaran air terjun Curug Dago dan Curug Omas dengan ketinggian 35 meter. Selain curug (air terjun) yang juga menjadi primadona Tahura Juanda adalah Gua peninggalan Jepang dan Belanda.

Dari pintu masuk Arah Dago, Pengunjung akan menapaki tangga menurun menuju kawasan goa buatan manusia itu. Awalnya lobang goa–goa Jepang berjejer di sisi tebing kapur. Ternyata, goa-goa itu saling berhubungan dan terdapat goa-goa kecil yang berfungsi sebagai ventilasi udara. Dengan lebar 2-4 meter dan tinggi rata-rata 2 meter, Goa Jepang ini digunakan oleh tentara Jepang saat menghadapi pasukan Sekutu dalam perang dunia Ke-2.

Jika Goa Jepang berdinding dengan tekstur kasar serta berlantai tanah, lain halnya dengan goa peninggalan Belanda yang letaknya tak jauh dari Goa Jepang. Goa Belanda pada lantainya terdapat jaringan rel dan teksturnya lebih halus dengan bentuk penampang lengkungan goa lebih rendah.

Goa yang tercatat dibangun tahun 1941 ini sebagai basis telekomunikasi dikarenakan letaknya yang tinggi dan terlindung di dalam kawasan hutan. Pengunjung dapat menyewa senter yang dijajakan oleh penduduk lokal di mulut goa sebesar Rp3.000, atau menyewa di antara mereka sebagai pemandu untuk menceritakan seluk beluk dan sejarah goa ini. Untuk jasanya pengunjung dapat memberi upahnya secara sukarela.

Berbagi fasilitas juga disediakan di kawasan ini. Sepanjang jalan banyak terdapat shelter dan warung, jadi pengunjung sambil menikmati pemadangan dapat menikmati jagung bakar dan teh manis hangat. Pusat informasi, MCK dan mushola juga terdapat di beberapa sudut. Selain sambil berjalan kaki, banyak pengunjung dapat membawa sepeda dengan biaya masuk tambahan Rp2.500. Dengan begitu, baik berjalan kaki maupun bersepeda semakin melengkapi suasana rekreasi para pengunjung, santai dan pasti sehat.

Demikianlah Artikel Travel Indonesia tentang Objek Wisata Taman Hutan Raya Juanda Lembang Bandung Jawa Barat pada kesempatan kali ini. Baca juga Artikel Wisata Indonesia tentang Kawasan Ekowisata Situ Gunung Bandung pada arsip travel sebelumnya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi perjalanan wisata bagi Anda dan keluarga!


Cari Tiket Pesawat dan Hotel Idaman Untuk Wisata Anda