Daftar 6 Objek Wisata Terindah di Yogyakarta


Wisata Yogyakarta
Daftar 6 Objek Wisata Terindah di Yogyakarta ---Yogyakarta adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di sebelah utara. Secara geografis Yogyakarta terletak di pulau Jawa bagian Tengah.

Selain itu Wisata Yogyakarta juga sudah dikenal memiliki tempat atau objek wisata terindah. Dan berikut adalah daftar 6 Objek Wisata Terindah di Yogyakarta yang harus kamu kunjungi ketika berada di Yogyakarta.

Pantai Parangtritis
Komplek Parangtritis sejak dulu sudah terkenal, tidak saja sebagai tempat rekreasi pantai yang memiliki hamparan pasir luas, tetapi juga terkenal sebagai tempat yang memiliki berbagai peninggalan sejarah. Komplek Parangtritis terdiri dari Pantai Parangtritis, Parangkusumo dan dataran tinggi Gembirowati.

Konon asal mula Parangtritis di ambil dari keadaan alam yang terdiri dari batu-batu karang dimana dari atas salah satu tempat di tebing pegunungan yang terdiri dari batuan kapur, yang selalu meneteskan air kebawah, menyerupai tritis. Karena air tersebut mengandung zat kapur , maka batu-batu karang makin bertambahn besar . Terbentuklah kolam dengan air yang sangat jernih, yang saat ini telah dibangun sebuah kolam renang yang cukup bagus.

Kolam ini diketemukan dan dipelihara oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Di kompleks ini juga terdapat beberapa obyek lain yang menarik untuk dilihat. Kompleks wisata ini dapat dicapai melalui dua jalur. Jalur pertama lewat jembatan Kretek, yang kedua lewat Imogiri dan Siluk.
Pantai Baron dan Kukup
Pantai ini terletak di Kabupaten Gunung Kidul. Untuk mencapai, terlebih dahulu kita harus mencapai kota Wonosari . Ibukota Kabupaten Gunung kidul yang terletak lebih kurang 40 km dari kota Yogyakarta, Prasarana jalan yang menuju ke kota Wonosari ini cukup baik, jalan berkelok-kelok naik turun melintasi beberapa daerah yang indah pemandangannya.

Jarak Kota Wonosari dengan pantai Baron kurang lebih 20 km, dengan dipenuhi oleh pohon kelapa. Teluk ini merupakan muara dari aliran sungai dibawah batu karang yang airnya cukup jernih. Ombak pantai Baron agak besar, tetapi para pengunjung masih dapat berenang-renang di pantai ini samapi batas yang diperkenankan, yang di tanda dengan rentangan kawat yang membentang sepanjang diatas teluk itu.

Berwisata ke pantai Kukup, merupakan mata rantai dari kunjungan rekreasi ke pantai Baron , sebab jarak diantara kedua pantai tersebut lebih kurang hanya 1 km saja , bilamana pantai Baron berpasir hitam, maka pasir pantai Kukup ini lain keadaannya, yakni berpasir putih kekuning-kuningan. Goa-gua karang yang teduh, serta ikan hias air laut banyak didapati didaerah ini dan sangat memikat para wisatawan untuk melihat laut Indonesia yang sangat mempesona.
Pantai Krakal
Pantai Krakal dapat dicapai melalui jalan sepanjang 6 km dari kawasan pantai Kukup, sehingga pantai Krakal merupakan mata rantai perjalanan setelah mengunjungi pantai Baron dan Kukup.

Pantai Krakal merupakan pantai yang paling indah, diantara seluruh hamparan pantai di sepanjang pulau jawa, pantai ini akan dibangun menjadi kawasan pantai dan perkampungan wisatawan, khususnya wisatawan asing, semacam tourist resort Nusa Dua di pulau Bali. Pantai Krakal, bentuknya landai, berpasir putih, terhampar sepanjang lebih dari 5 km. Pantai ini menerima panas matahari dari pagi hingga petang hari sepanjang tahun. Angin laut yang terhembus sangat sejuk, ombaknya cukup besar.
Gembira Loka
Gembira Loka adalah sebuah kebun binatang yang terletak di daerah aliran sungai Gajah Wong. Pada awalnya dimulai dari beberapa hewan macan tutul yang berhasil ditangkap penduduk setempat karena mengganggu desa dan sebagian berasal dari lereng merapi yang hutannya terbakar akibat awan panas.

Kebun binatang Gembira loka kini memiliki koleksi binatang yang cukup lengkap. Setiap tahunnya ada tambahan penghuni. Sudah beberapa kali binatang gajah melahirkan anaknya, juga binatang langka Komodo telah menetaskan telurnya.

Di Gembira Loka orang dapat bersuka ria dengan santai menggunakan perahu boad yang disediakan di telaga tersebut. Disamping dapat menikmati bermacam-macam jenis pohon yang tumbuh melengkapi keberadaan kebun raya yang merupakan taman mini yang menawan.
Keraton
Keraton atau dalam bahasa aslinya disebut Karaton berlokasi di pusat kota Jogjakarta. Karaton artinya tempat dimana raja dan ratu tinggal, atau dalam kata lain Kadaton yang artinya sama. Dalam pembelajaran tentang budaya Jawa, arti ini mempunyai arti filosofis yang sangat dalam.

Arsitektur istana ini adalah Sultan Hamengkubuwono I sendiri, yang merupakan pendiri dari kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat. Keahliannya dalam bidang arsitektur dihargai oleh ilmuwan berkebangsaan Belanda- Dr.Pigeund dan Dr.Adam yang menganggapnya sebagai "arsitek dari saudara Pakubuwono II Surakarta".

Ada beberapa bagian dari wilayah Keraton, salah satunya adalah Pintu Gerbang Donopratopo yang berarti "seseorang yang baik selalu memberikan kepada orang lain dengan sukarela dan mampu menghilangkan hawa nafsu".

Dua patung raksasa yang terdapat di samping, salah satunya menggambarkan kejahatan dan yang lain menggambarkan kebaikan. Hal ini berarti "Anda harus dapat membedakan, mana yang baik dan mana yang jahat ". Bukan hanya ini, anda juga dapat menyaksikan peninggalan budaya dari kerajaan Keraton yang lain seperti North Alun-alun, South Alun-alun, Siti Hingil , Kemandungan, Regol Gadungmlati, Regol Brojonolo, Bangsal Witono, Bangsal Manguntur Takil, Bangsal Trajumas, Bangsal Kencono, Pavilion Praba Yeksa, Gedong kuning.

Di dalam Keraton terdapat museum yang dipersembahkan kepada almarhum Sultan Hamengkubuwono IX, ayah dari Sultan Hamenggkubuwono X yang merupakan Sultan saat ini. Sultan Hamengkubuwono IX adalah seorang figur politisi yang terkenal dan merupakan pemimpin Indonesia. Dorongan dan kontribusinya kepada Republik Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dihormati dan dikenal oleh sebagian besar rakyat Indonesia.

Jogjakarta pernah menjadi ibukota Indonesia (1946-1949) dan diresmikan melalui Undang-Undang menjadi daerah khusus yang sama dengan propinsi. Museum ini memamerkan salinan berharga dari Pusaka yang sakral, hadiah dari kerajaan asing, gamelan, kereta kerajaan dan beberapa foto keluarga kerajaan dan susunan keluarga.
TamanSari
Ketika anda ke Tamansari, jangan lupa ke Istana Ait Tamansari. Terletak lebih kurang 400 meter dari komplek Keraton Yogyakarta sekitar 10 menit jalan kaki ke pasar burung dari halaman Kemandungan Selatan (Magangan).

Tamansari berarti Taman yang indah, dimana zaman dahulu merupakan tempat rekreasi bagi Sultan Yogyakarta beserta kerabat istana. Kini, Tamansari dapat dikunjungi oleh masyaratan umum. Mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00. Di kompleks ini terdapat tempat yang masih dianggap sakral di lingkungan Tamansari, yakni Taman Ledoksari dimana tempat ini merupakan tempat peraduan dan tempat pribadi Sultan.

Diantara bangunan yang menarik adalah Sumur Gemuling yang berupa bangunan bertingkat 2 dengan lantai bagian bawahnya terletak di bawah tanah. Di masa lampau, bangunan ini merupakan semacam surau tempat Sultan melakukan ibadah sholat. Bagian ini dapat dicapai melalui lorong bawah tanah. Di bagian lain masih banyak lorong bawah tanah yang lain, yang merupakan jalan rahasia, dan dipersiapkan sebagai jalan penyelamat bila sewaktu-waktu kompleks ini mendapat serangan musuh. Di sebelah Utara kompleks Tamansari terletak pasar Ngasem (sering disebut Pasar Burung) tempat jual-beli binatang unggas (burung indah, burung penyanyi, merpati bekisar dan lain-lain).

Selain obyek wisatanya, Tamansari juga memiliki pontensi lain yang dapat diunggulkan. Batik lukis merupakan salah satu produk asli dari Tamansari yang telah dikenal oleh masyarakat luas. Dari asal katanya, batik lukis merupakan suatu metode melukis dengan memanfaatkan atau menggunakan prinsip-prinsip membatik. Seperti halnya pada membatik, pembuatan batik lukis ini juga menggunakan peralatan-peralatan seperti: canting, malam, pewarna dan sebagainya. Selain itu juga prosesnya hampir sama dengan membatik, akan tetapi lebih variatif sesuai dengan kreatifitas pelukis. Semakin kompleks warna yang digukan, maka semakin lama pula proses pembuatannya.

Apabila tertarik untuk belajar, di sana banyak terdapat course center yang menawarkan proses belajar dari tingkat pemula hingga tingkat ahli/mahir, dan dari berbagai aliran seperti naturalisme, primitif, klasik, realisme, surealisme, ekspresionisme dan sebagainya sesuai keinginan. Proses pembelajarannya bervariasi, mulai dari 1 sampai 2 hari apabila Anda hanya ingin mengenal teknik dasarnya saja, hingga berminggu-minggu apabila Anda ingin menguasai teknik membatik hingga detail-detailnya.
Demikianlah Artikel Travel Indonesia tentang 6 Objek Wisata Terindah di Yogyakarta pada kesempatan kali ini. Baca juga Artikel Wisata Indonesia tentang Snorkling dan Diving di Pantai Iboih Sabang pada arsip travel sebelumnya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi wisata bagi Anda dan keluarga!


Cari Tiket Pesawat dan Hotel Idaman Untuk Wisata Anda