Daerah yang berada di kaki Agrowisata Gunung Sibayak merupakan kawasan pertanian yang bercocok tanam sayuran dan hortikultura lainnya. Tidak salah kalau lokasi ini menjadi salah satu daerah tujuan agrowisata yang ada di Sumatera Utara.
Jalan menuju lokasi Gunung Sibayak tidak terlalu sulit. Pendakiannya tidak membutuhkan teknik khusus. Bahkan pendaki pemula akan dengan mudah mencapai puncak serta menikmati embusan angin berbau belerang yang keluar dari kawah Gunung Sibayak. Dari Kota Medan, lokasi ini bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum. Tarifnya bervariasi antara Rp3000—Rp3500 sekali pergi.
Sementara itu, titik pendakian menuju Gunung Sibayak ada di beberapa lokasi, di antaranya kawasan jalur Lima Empat. Disebut jalur Lima Empat karena lokasi ini berada pada posisi KM 54 dari Kota Medan. Jika perjalanan diawali dari jalur Lima Empat kita dapat menikmati santapan jagung bakar atau rebus sebelum melanjutkan perjalanan. Dari titik ini perjalanan menuju puncak Gunung Sibayak dapat ditempuh dengan waktu 3-4 jam.
Selain udara sejuk, jagung rebus dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau berkisar Rp1000 per buahnya. Tidak jauh dengan lokasi ini, juga dapat melihat Air Terjun Sikulikap yang memiliki ketinggian di atas 7 meter. Pendek kata, kita dapat menikmati suasana tersebut untuk mendapatkan kepuasan dengan biaya yang terbilang ekonomis. Jalur pilihan yang juga biasa dipergunakan adalah jalur Simpang Doulu atau jalur tangga yang berada di Desa Semangat Gunung.
Dari jalur ini, perjalanan relatif lebih pendek sekitar 2 jam dengan menempuh jalur tangga yang selama ini menjadi jalur yang ramai dilintasi. Sebelum beranjak menuju puncak Gunung Sibayak, di kawasan Doulu akan ditemukan lokasi pemandia air panas yang bersumber dari kawah Gunung Sibayak. Sedangkan jalur lintasan lainnya adalah jalur pariwisata dari Kota Wisata Brastagi dengan jarak tempuh 4 jam, dan jalur dari Kecamatan Sibolangit yang membutuhkan waktu perjalanan tiga hari.
Setelah sampai di Puncak Gunung Sibayak, pengunjung dapat menikmati pesona dan gugusan bebatuan serta kawah yang mengembuskan asap berbau belerang. Pagi hari kita bisa menyaksikan keindahan matahari pagi yang menyemburkan sinar di sela-sela bebatuan yang ada. Sementara sore harinya kita akan menyaksikan keindahan lembayung senja sambil menunggu matahari menuju peraduannya di ufuk Barat. Dari puncak Gunung Sibayak terlihat juga dari kejauhan beberapa perkampungan di bawahnya serta puncak Gunung Sinabung yang memang berdampingan dengan Gunung Sibayak.
Selain Gunung Sibayak, di daerah ini amatlah banyak daerah yang dapat dijadikan tempat berekreasi dengan satu spesifikasi keindahan alam dan kesejukan udaranya. Tidak mengherankan kalau menjelang akhir tahun atau hari libur penginapan serta hotel yang berada di kawasan tersebut padat. Di daerah Karo Simalem bukan hanya itu yang dapat kita nikmati, pemandangan dan gugusan pegunungan yang berada di dataran tinggi yang sejuk juga telah menjadi daya tarik tersendiri bagi kawula muda.
Setidaknya sampai hari ini ada dua lokasi yang sering dikunjungi oleh banyak orang, yaitu Sibayak dan Sinabung. Kedua lokasi ini tetap menjadi primadona dengan sajian panorama dan kesejukan yang hampir tidak jauh berbeda. Namun, di lokasi Sinabung tersebut kita akan menemukan danau air tawar yang juga memberikan keindahan tersendiri. Tidak jarang pendatang akan berulang kali mengunjungi lokasi tersebut.
Desa Semangat Gunung pasti sudah melekat di hati mereka yang memiliki hobi jalan dan berendam dengan air panas belerang. Berada di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahkaro, kawasan ini menjadi pilihan wisata akhir pekan bagi keluarga. Dengan balutan udara sejuk karena berada di kaki Gunung Sibayak, daerah kunjungan wisata ini dianugerahi air panas belerang. Air mengalir sepanjang masa dengan balutan panorama eksotis yang menyajikan suasana indah, tenang serta damai.
Demikianlah Artikel Travel Indonesia tentang Agrowisata Gunung Sibayak Sumatera Utara pada kesempatan kali ini. Baca juga Artikel Wisata Indonesia sebelumnya tentang Tradisi Kematian Rambu Solo Tana Toraja. Semoga bisa menjadi referensi wisata bagi Anda dan keluarga!