Menikmati Objek Wisata Keliling Kota Solo Naik Andong ---Alat transportasi tradisional, Andong, di Kota Solo kini diaktifkan kembali sebagai alat transportasi bagi para wisatawan lokal mau pun mancanegara.
Andong sebenarnya sudah terkenal sejak jaman kerajaan Mataram. Saat itu, kereta Andong hanya dimiliki keluarga kerajaan. Dalam perkembangannya, Andong berkembang menjadi alat transportasi untuk melayani masyarakat.
Keberadaan Andong di Solo juga sudah cukup lama. Akan tetapi, kini Djuritno dengan program Go Andong kembali mengaktifkan transportasi tradisional ini untuk para wisatawan lokal dan mancanegara.
Go Andong memiliki konsep wisata tiga jam berkeliling kota Solo. Diutamakan pada sore dan malam hari. Dengan Andong, wisatawan akan diajak keliling ke kampung batik di Lawean, wisata batik di Kauman, Baluwarti (pasar kliwon di Surakarta), kemudian berkeliling di halaman Keraton Surakarta, dan alun-alun selatan kota Solo.
Alasan mengapa pada sore atau malam hari. Karena, akan ada sensasi yang berbeda saat berkeliling halaman Keraton Surakarta. Suasananya lebih sakral dan sedikit merinding.
Untuk wisata ini, Asih Tour menyediakan dua macam kereta Andong. Pertama, Andong reguler dan Andong Royal. Andong reguler bisa memuat lima orang penumpang dengan tarif Rp600 ribu selama tiga jam.
Sedangkan untuk Andong Royal, lima penumpang dengan tarif Rp1,5 juta. Biasanya, Andong Royal ini ditujukan kepada wisatawan mancanegara. Kelebihannya, penumpang Andong Royal akan mendapatkan oleh-oleh khusus.
Andong Royal dan reguler memiliki perbedaan. Keduanya memiliki desain Andong Kereta Kencana. Akan tetapi, Andong Royal lebih seperti kereta kuda kerajaan.
Demikianlah Artikel Travel Indonesia tentang Objek Wisata Keliling Kota Solo Naik Andong pada kesempatan kali ini. Baca juga Artikel Wisata Indonesia tentang Objek Wisata Alam Hutan Gunung Lumut pada arsip travel; sebelumnya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi perjalanan wisata bagi Anda dan keluarga!