Berada di 60 km selatan Jakarta, atau hanya satu jam dengan menggunakan kendaraan dari Jakarta. Kebun Raya Bogor terletak di kota Bogor di kaki gunung Salak, yang dulu dikenal sebagai "Buitenzorg" yang berarti "bebas perawatan". Memiliki curah hujan tinggi sepanjang tahun dan iklim yang lebih dingin dibandingkan dengan kota metropolitan Jakarta. Kebun Raya Bogor yang terkenal ini berada di lahan seluas 87 hektar.
Kebun Raya Bogor menawarkan lebih dari 400 jenis pohon palem, 5.000 pohon yang dikumpulkan dari seluruh negara tropis, dan sebuah rumah anggrek yang mempunyai 3.000 varietas. Catatan menunjukkan bahwa Kebun Raya Bogor merupakan pelabuhan bagi 3.504 jenis tumbuhan, 1.273 genus dalam 199 keluarga.
Kebun raya ini hasil inisiasi dari Sir Thomas Stamford Raffles sekitar tahun 1811-1816, merupakan Gubernur Jenderal Hindia Timur selama pemerintahan Inggris di nusantara. Beliau mendatangkan tanaman dari kebun raya Gardens Kew di inggris yang ditanam dikebun ini dan Raffles pertama kali hanya membuat kebun yang berukuran kecil. Kebun raya ini kemudian resmi didirikan oleh Belanda pada tahun 1817 di bawah direktur CGC Reinwardt. Kebun ini merupakan sebuah peringatan bagi istri Raffles.
Kebun Raya Bogor saat ini berfungsi sebagai tempat konservasi tanaman, sebuah pusat penelitian untuk taksonomi dan utilisasi pabrik. Dalam hortikultura, kebun berfungsi sebagai tempat studi adaptasi tanaman, penanaman dan pengembangan tanaman.
Demikianlah Artikel Travel Indonesia tentang Wisata Alam Terluas di Kebun Raya Bogor pada kesempatan kali ini. Baca juga Artikel Wisata Indonesia tentang Air Terjun atau Curug Cigamea Gunung Salak Bogor. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi wisata bagi Anda dan keluarga!